Pages

Sunday, April 30, 2006

Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki

Tuhan, kebahagiaanmu selalu datang silih berganti untukku,
saat aku sedih dengan sesorang teman, kau kirimkan kebahagiaan melalui temanku yang lain.
Saat aku bingung mencari jawab atas kebimbangan hatiku, kau kirimkan jawab-Mu melalui teman-temanku yang insyaalloh selalu membimbingku.

Tuhan, aku bangga pada-Mu...... kau selalu bimbing aku untuk belajar dewasa, mungkin Kau kirimkan teman-temanku itu untuk membimbingku juga. Kau ajariku untuk selalu tegas dalam bersikap, dalam mengambil keputusan, selalu tegas untuk bilang "TIDAK" saat sesuatu yang aku hadapi tidak sesuai dengan kata hatiku, walopun kadang itu akan menyakitkan juga, walopun kata tidak ku akan membawa luka pada orang lain dan dengan terluka pula mereka akan meninggalkanku, aku jahat ya??????!!!!
Tapi tidak jarang juga, aku menjadi lembek, menjadi anak manja, yang tidak punya sikap, yang tidak punya pendirian, dan dengan mudahnya terseret arus yang akan membawaku entah kemana, mungkin tanpa ujung..........

Tuhan......bahagiaku saat ini terasa sangat berarti atas segala sedih yang pernah kualami, kesuksesan akan lebih terasa atas segala kegagalanku, Keindahan hariku akan lebih berwarna atas suramnya hari-hari lalu.................. Semua yang terjadi padaku, semua yang aku jalani adalah Takdir-Mu, yang menjadi terbaik untukku, semua ini adalah Anugerah Terindah.

thx 4 my little girl n m' yo2 untuk keindahan hariku saat ini, kalian adalah anugerah terindah itu
Ya Tuhan, seandainya aku boleh meminta, aku ingin anugerah terindah Mu ini akan selalu mewarnai hari-hari indahku
selalu....selalu....dan selamanya.........
amiin....

Tuesday, April 25, 2006

hari ini milik kita!!!!!!!!!..................(yakinlah)...

jika kita berada di pagi hari, janganlah menunggu sore tiba. hari inilah yang akan kita jalani; bukan hari kemarin yang telah berlalu dengan segala kebaikan dan keburukannya, dan juga bukan hari esok yang belum tentu datang. Hari yang saat ini mataharinya menyinari kita, dan siangnnya menyapa kita inilah hari kita.umur kita, mungikin tinggal hari ini. maka anggaplah masa hidup kita hanya hari ini saja, atau seakan-akan kita dilahirkan hari ini dan akan mati hari ini juga. dengan begitu, hidup kita tak akan tercabik-cabik diantara gumpalan keresahan, kesedihan, dan duka masa lalu dengan bayangan masa depan yang penuh ketidak pastian dan acapkali manakutkan.pada hari ini pula sebaiknya kita mencurahkan seluruh perhatian, kepedulian, dan kerja keras. dan pada hari inilah, kita bertekad mempersembahkan kualitas shalat yang paling khusu', bacaan Al-Qur'an yang syarat tadabur, dzikir dengan sepenuh hati, keseimbangan dalam segala hal, keindahan dalam akhlak, kerelaan dengan semua yang Allah berikan, perhatian terhadap keadaan sekitar, perhatian terhadap kesehatan jiwa dan raga, serta perbuatan baik terhadap semua.pada hari dimana kita hidup saat inilahsebaiknya kita membagi waktu denga bijak. jadikanlah setia menitnya laksana ribuan tahun dan setiap detiknya laksana ratusan bulan; tanamlah kebaikan sebanyak-banyaknya pada hari ini; dan persembahkanlah sesuatu yang paling indah untuknya! beristigfarlah atas semua dosa, ingatlah selalu kepada-Nya, bersiap-siaplah untuk sebuah perjalanan perjalanan menuju alam keabadian, dan nikmatilah hari ini dengan segala kesengangan dan kbahagiaan! termalah rezki, istri, suami, anak-anak, tugas-tugas, rumah, ilmu, dan jabatan kita hari ini dengan penuh keridhaan.{Maka berpegang tegulah dengan apa yang aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur} QS. Al-A'raf:144hduplah hari ini tanpa kesedihan, kegalauan, kemarahan, kedengkian, dan kebencian!jangan lupa, hendaklah kita goreskan pada dinding hati kita satu kalimat (bila perlu kita tuliskan pula diatas meja kerja kita): Hari kita adala hari ini.yakni, bila hari ini kita dapat memakan nasi hangat yang harum baunya, maka apakah nasi basi yang telah kita makan kemarin atau nasi hangat esok hari yang belum tentu aa itu akan merugikan kita?jika kita dapat minum air jernih dan segar hari ini, maka mengapa kita harus bersedih atas air asin yang kita minum kemarin, atau mengkhawatirkan air hambar dan panas esok hari yang belum tentu terjadi?jika kita percaya pada diri kita, dengan semangat dan tekad yang kuat, kita akan dapat menundukan diri kita untuk berpegang pada prinsip: Aku hanya hidup pada hari ini. prinsip inilah yang akan menyibukan diri kita setiap detik untuk selalu memperbaiki keadaan, mengembangkan semua potensi, dan akan mensucikan setiap amalan.dan itu, akan membuat kita berkata dalam hati:"hanya hari ini aku akan berkesempatan untu mengatakan yang baik-baik saja: tak berucap kotor dan jorok yang menjijikan, tidak akan pernah mencela, menghardik dan juga membicarakan kejelekan orang lain. hanya hari ini aku berkesempatan menertibkan rumah dan kantor agar tidak semerawut dan berantakan, alias rapi dan teratur. an karena hanya ini saja aku hidup, maka aku akan memperhatikan kebersihan tubuhku, kerapihan penampilanku, kebaikan tutur kataku dan tindak tandukku."karena hanya akan hidup hari ini, maka aku akan berusaha sekuat tenaga untuk taat kepada Rabb, mengerjakan shalat sesempurna mungkin, membekali diri dengan shalat-shalat sunnah nafilah, berpegang teguh pada Al-Qur'an, mengkaji dan mencatat segala yagn brmanfaat.aku hanya akan hidup hari ini, karenanya, aku akan menanam dalam hatiku semua nilai keutamaan dan mencabut darinya pohon-pohon kejahatan berikut ranting-rantingnya yang berduri: baik sifat takabur, sombong, ujub riya, dan buruk sangka.hanya hari ini aku akan menghirup udara kehidupan, maka aku akan berbuat baik kepada orang lain dan mengulurkan tangan kepada siapapun. aku akan menjenguk mereka yang sakit, mengantarkan jenazah, menunjukan jalan yagn benar bagi yagn tersesat, memberikan makan orang yang kelaparan, meringankan penderitaan orang yang sedang kesulitan, membantu orang yang dizhalimi, meringankan penderitaan orang yang lemah, mengasihi mereka yang menderita, menghormati orang-orang alim, menyayangi anak kecil, dan berbakti kepada orang tua.aku hanya hidup pada hari ini, maka aku akan mengucapkan, "wahai masa lalu yang telah berlalu dan selesai, tenggelamlah seperti mentarimu. aku tak akan pernah menangisi kepergianmu, dan kamu tak akan pernah melihatku termenung sedetik pun untuk mengingatmu. kamu telah meninggalkan kami semua, pergi dan tak pernah kembali lagi.""wahai masa depan, engkau masih dalam keghaiban! maka aku tidak akan pernah bermain dengna khayalan dan menjual diri hanya untuk sebuah dugaan. aku pun tak bakal memburu sesuatu yang belum tentu ada, karena esok hari mungkin tak ada sesuatu; esok hari adalah sesuatu yag belum diciptakan dan tidak ada satu pun darinya yagn dapat disebutkan.""hari ini milik kita", adalah ungkapan paling indah dalam kamus kebahagian", kamus bagi kita yang menginginkan kehidupan yang palling indah dan menyenangkan.

sedikit dr buku La tahzan

Wednesday, April 19, 2006

SiaPa GeRangAn DirInYa

iseng ahhhh, pagi2 buka fs, sapa tau ada berita baru dari temen2 lama......
upsss ada msg, aahhh paling dari si iwan, temen sekampungku tapi bernasib lebih baik dia bisa merantau sampe ke betawi, ato dari sapa gitu yang isinya infoin klo fs mau dihapus...uugghhhh kampungan banget.......
eeitsss ternyata bukan... ada orang baru, dia bukan temenku, tp dia minta di add, cos aku gak nyantumin alamat imelku di fs, ya udah aku add, apa susahnya wong gak byr aja
abis itu baru keatuan deh klo tuh anak adik kelasku, sekampung halaman juga..... oooohhh betapa sempitnya dunia.

Selanjutnya dia mulai chat ama aku, tau gak pertanyaan pertama yang dia lontarkan ke aku.
"mbak kapan nikah???????" grrubyaaakkkk, gak salah tha pertanyaan ini??? masak nanya kabar aja belum dah nanya hal yg privacy kayak gitu, dengan sante aku balik nanya ke dia, maksud dari pertanyaannnya itu, akhirnya dia malu sendiri, trus kita bahas yg lain, alhamdulillah...... paling gak aku bisa terbebas dari pertanyaan yang suer sampai saat ini pun belum bisa aku jawab, but it's ok...... life must go on

Ngomongin hal2 yang bersifat religius menjadi hal utama dlm setiap perbincangan kita, seru juga awalnya, aku yang sangat jelas memiliki dunia yang sangat berbeda dengannya selalu menyangkal semua pernyataan2 yg dia gulirkan, walopun dlm hatiku lebih sering membenarkan dan mulai memikirkan yang dia ucapkan, tapi maaf yaaaaa egoku masih mengalahkan keinginanku......

Semakin kenal, semakin dekat, ato bahkan semakin sayang?????? gak jelas..........., sms sering kau kirim untukku, sekedar ingetin aku untuk baca buku..... untuk sholat, untuk tidak pulang larut malam, untuk jaga kesehatan, untuk istirahat, untuk tetap belajar, dll......
hingga aku meragukan kehanifanmu (maaf yaaaaa.......) saat ada sms yang kau kirim padaku pada suatu malam, dan aku rasa sms itu tidak pantas kau tulis untukku, aku kaget bangeetttttttt........ tapi spt biasa aku nanggepin semua dengan santai, aku anggap itu guyonanmu aja, mengingat usiamu yang relatif muda, mungkin itu hanya luapan emosi sesaat saja........... tapi itu kau lanjutkan saat chat siang harinya, dengan tegas kau katakan isi hatimu, dan kau tanyakan lagi pertanyaan pertamamu itu ke aku.......

Sempat aku berfikir dan bertanya, apakah ini jawaban atas segala doaku????????
tapi aku ragu banget, aku gak pernah anggap kamu serius, bahkan aku gak pernah anggap kamu ada (pada awalnya........), kenapa perbedaan usia yang membuatku harus berfikir dua kali, tapi setelah aku merenung kembali...... ada satu hal yang sangat penting yang berbeda diantara kita, dan mungkin itu yang akhirnya membuatmu berfikir ulang lagi......

tapi bagaimanapun juga aku mo ucapin thx bgt udah sedikit mengubah cara pandangku akan hidup, dan maaf yaaa aku udah mengusik sedikit hidupmu, mungkin kamu harus kembali kejalanmu untuk mendapat kedamaian yang sesungguhnya, kedamaian yang selama ini kau pelihara, dan aku hanyalah riak kecil yang mengusik ketenangan dan keteduhan telaga hatimu.........