Pages

Monday, July 06, 2009

Menangis Semalam

Udah lama rasanya air mata ini tak mengalir…udah lama mata ini tak pernah sembab…. Yang ada hanya senyuman yang menghiasi disetiap pagi siang dan malamku, aku sudah lupa bagaimana caranya tersedu…. Bagaimana cara mengeluh….. bagaimana capeknya terisak….. sudah lama semua itu tak kurasakan.

Kebahagiaan semu mungkin yang aku bangun selama ini, tapi kesemuan itu cukup membendung air mata ini, tapi tak abadi…… buktinya kemarin kurang bahagia apa aku ini ketika menikmati indahnya salah satu sisi ibu kota, semua masalah dan derita terlupakan sudah..... seolah aku menjadi orang yang paling bahagia di dunia. Tapi ketika malam menggantikan terangnya siang hari air mata ini tak kuasa terbendung….. nyesek banget....banget....... hingga aku terlelap diantara isak.

Keesokan paginya aku terkejut melihat mata ini....sudah lama tak kulihat bagian bawah mataku menghitam dan kantong mata segede gaban..... periiihhh ketika melihat sinar....enggan sekali mata ini untuk dibuka, terasa berat...... terasa aneh ketika aku melihat dunia..... terasa kurang lebar dan ada yang mengganjal dikelopak bawah....... uuuhhh menyiksa..... dulu setiap pagi mataku seperti ini..... dulu setiap pagi mataku sembab........ tak pernah ada cahaya yang terpancar dari mataku.... dan pagi ini kualami lagi setelah sekian lama mata ini berbinar setiap saat. Jadi ingat kata-kata bapak dulu ” kalo ketawa jangan berlebihan, ntar jadi nangis lho ” eeehhh sekarang bener dech. Aku sayang bapak.......

1 comments:

Stop Dreaming said...

Salut buat hasil karyanya. Tulisannya bagus-bagus dan enak dibaca.