Menahun, ku tunggu kata-kata
Yang merangkum semua
Dan kini ku harap ku dimengerti
Walau sekali saja pelukku
Tiada yang tersembunyi
Tak perlu mengingkari
Rasa sakitmu
Rasa sakitku
Tiada lagi alasan
Inilah kejujuran
Pedih adanya
Namun ini jawabnya
Reff:
Lepaskanku segenap jiwamu
Tanpa harus ku berdusta
Karena kaulah satu yang kusayang
Dan tak layak kau didera
Sadari diriku pun kan sendiri
Di dini hari yang sepi
Tetapi apalah arti bersama, berdua
Namun semu semata
Tiada yang terobati
Di dalam peluk ini
Tapi rasakan semua
Sebelum kau kulepas selamanya
Tak juga ku paksakan
Setitik pengertian
Bahwa ini adanya
Cinta yang tak lagi sama
Back to Reff:
Dan kini ku berharap ku dimengerti
Walau sekali saja pelukku
Pagi ini aku melanjutkan baca recto verso yang kepending2 bacanya krn aku sering gak dirumah, Sub babnya peluk.....pas baca lirik lagunya kok kayaknya pas banget yaaa...... tak baca lagi.... perasaan pernah denger neh lagu......baca lagi...heemmm lagunya santi kayaknya, trus inget nadanya.....walhasil jd penasaran pgn denger yg versi Dee feat Aqi Alexa, dan sekali lagi paijo yang berjasa mendownload khan lagu ini, walo harus debat dulu tentang tarif XL n Isat ( penting gak sihhh utk diperdebatkan ), dan jadilah hari ini penuh dengan peluk seharian ( emang gak nyesek yaaa ). Ngomong soal debat, perasaan sekarang lagi hobby debat yaaa, tiap hari selalu adu argumen kadang seh sampek capek, tapi kadang pengen ketawa juga. Terbuka dech niiih mata kalo orang tuh beda2, bila selama ini selalu ketemu dengan orang yang nyaris homogen ( mungkin krn lingkungannya sama juga ), sekarang ditunjukkan nehh ama orang yang bener2 punya sudut pandang yang jauh beda, saking jauhnya kadang capek ngejarnya heheheheh. Suer kadang gak habis pikir napa bisa senaif ini yaaaa....hehehehe,kok bisa yaaaa
0 comments:
Post a Comment