Pages

Tuesday, April 25, 2006

hari ini milik kita!!!!!!!!!..................(yakinlah)...

jika kita berada di pagi hari, janganlah menunggu sore tiba. hari inilah yang akan kita jalani; bukan hari kemarin yang telah berlalu dengan segala kebaikan dan keburukannya, dan juga bukan hari esok yang belum tentu datang. Hari yang saat ini mataharinya menyinari kita, dan siangnnya menyapa kita inilah hari kita.umur kita, mungikin tinggal hari ini. maka anggaplah masa hidup kita hanya hari ini saja, atau seakan-akan kita dilahirkan hari ini dan akan mati hari ini juga. dengan begitu, hidup kita tak akan tercabik-cabik diantara gumpalan keresahan, kesedihan, dan duka masa lalu dengan bayangan masa depan yang penuh ketidak pastian dan acapkali manakutkan.pada hari ini pula sebaiknya kita mencurahkan seluruh perhatian, kepedulian, dan kerja keras. dan pada hari inilah, kita bertekad mempersembahkan kualitas shalat yang paling khusu', bacaan Al-Qur'an yang syarat tadabur, dzikir dengan sepenuh hati, keseimbangan dalam segala hal, keindahan dalam akhlak, kerelaan dengan semua yang Allah berikan, perhatian terhadap keadaan sekitar, perhatian terhadap kesehatan jiwa dan raga, serta perbuatan baik terhadap semua.pada hari dimana kita hidup saat inilahsebaiknya kita membagi waktu denga bijak. jadikanlah setia menitnya laksana ribuan tahun dan setiap detiknya laksana ratusan bulan; tanamlah kebaikan sebanyak-banyaknya pada hari ini; dan persembahkanlah sesuatu yang paling indah untuknya! beristigfarlah atas semua dosa, ingatlah selalu kepada-Nya, bersiap-siaplah untuk sebuah perjalanan perjalanan menuju alam keabadian, dan nikmatilah hari ini dengan segala kesengangan dan kbahagiaan! termalah rezki, istri, suami, anak-anak, tugas-tugas, rumah, ilmu, dan jabatan kita hari ini dengan penuh keridhaan.{Maka berpegang tegulah dengan apa yang aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur} QS. Al-A'raf:144hduplah hari ini tanpa kesedihan, kegalauan, kemarahan, kedengkian, dan kebencian!jangan lupa, hendaklah kita goreskan pada dinding hati kita satu kalimat (bila perlu kita tuliskan pula diatas meja kerja kita): Hari kita adala hari ini.yakni, bila hari ini kita dapat memakan nasi hangat yang harum baunya, maka apakah nasi basi yang telah kita makan kemarin atau nasi hangat esok hari yang belum tentu aa itu akan merugikan kita?jika kita dapat minum air jernih dan segar hari ini, maka mengapa kita harus bersedih atas air asin yang kita minum kemarin, atau mengkhawatirkan air hambar dan panas esok hari yang belum tentu terjadi?jika kita percaya pada diri kita, dengan semangat dan tekad yang kuat, kita akan dapat menundukan diri kita untuk berpegang pada prinsip: Aku hanya hidup pada hari ini. prinsip inilah yang akan menyibukan diri kita setiap detik untuk selalu memperbaiki keadaan, mengembangkan semua potensi, dan akan mensucikan setiap amalan.dan itu, akan membuat kita berkata dalam hati:"hanya hari ini aku akan berkesempatan untu mengatakan yang baik-baik saja: tak berucap kotor dan jorok yang menjijikan, tidak akan pernah mencela, menghardik dan juga membicarakan kejelekan orang lain. hanya hari ini aku berkesempatan menertibkan rumah dan kantor agar tidak semerawut dan berantakan, alias rapi dan teratur. an karena hanya ini saja aku hidup, maka aku akan memperhatikan kebersihan tubuhku, kerapihan penampilanku, kebaikan tutur kataku dan tindak tandukku."karena hanya akan hidup hari ini, maka aku akan berusaha sekuat tenaga untuk taat kepada Rabb, mengerjakan shalat sesempurna mungkin, membekali diri dengan shalat-shalat sunnah nafilah, berpegang teguh pada Al-Qur'an, mengkaji dan mencatat segala yagn brmanfaat.aku hanya akan hidup hari ini, karenanya, aku akan menanam dalam hatiku semua nilai keutamaan dan mencabut darinya pohon-pohon kejahatan berikut ranting-rantingnya yang berduri: baik sifat takabur, sombong, ujub riya, dan buruk sangka.hanya hari ini aku akan menghirup udara kehidupan, maka aku akan berbuat baik kepada orang lain dan mengulurkan tangan kepada siapapun. aku akan menjenguk mereka yang sakit, mengantarkan jenazah, menunjukan jalan yagn benar bagi yagn tersesat, memberikan makan orang yang kelaparan, meringankan penderitaan orang yang sedang kesulitan, membantu orang yang dizhalimi, meringankan penderitaan orang yang lemah, mengasihi mereka yang menderita, menghormati orang-orang alim, menyayangi anak kecil, dan berbakti kepada orang tua.aku hanya hidup pada hari ini, maka aku akan mengucapkan, "wahai masa lalu yang telah berlalu dan selesai, tenggelamlah seperti mentarimu. aku tak akan pernah menangisi kepergianmu, dan kamu tak akan pernah melihatku termenung sedetik pun untuk mengingatmu. kamu telah meninggalkan kami semua, pergi dan tak pernah kembali lagi.""wahai masa depan, engkau masih dalam keghaiban! maka aku tidak akan pernah bermain dengna khayalan dan menjual diri hanya untuk sebuah dugaan. aku pun tak bakal memburu sesuatu yang belum tentu ada, karena esok hari mungkin tak ada sesuatu; esok hari adalah sesuatu yag belum diciptakan dan tidak ada satu pun darinya yagn dapat disebutkan.""hari ini milik kita", adalah ungkapan paling indah dalam kamus kebahagian", kamus bagi kita yang menginginkan kehidupan yang palling indah dan menyenangkan.

sedikit dr buku La tahzan

0 comments: