i'm not a supergirl or wonder women

" Dulu ibu respect bgt ama mbak, tapi sekarang sudah tidak lagi"
Deeggg....... satu kalimat singkat yang sangat memukul hatiku,
'sebenernya ibu udah ngalarang aku ngomong ke mbak, tapi aku kepikiran terus, aku kasian ama mbak' sedikit melegakanku, paling tidak masih ada yang mikirin aku, walopun saat itu aku gak tau pasti kondisiku, antara sadar ama collapse, yang jelas aku cuma bengong gak tau mo ngomong apa lagi.

Seribu cerita terluncur malam itu, sebenernya aku sudah menduga sebelumnya, aku seharusnya tidak terlalu kaget dengan cerita ini, tapi kenapa aku masih shock waktu mengetahui bahwa dugaanku beberapa hari ini benar, "ibu sudah membenciku"

Aku mencoba mendoktrin pikiranku, bahwa kejujuran ini manis...... tapi hatiku tetap saja menelan rasa pahit yang teramat sangat, tapi aku berusaha tegar, tetap selalu tersenyum walopun mendapatkan muka masam dari ibu.

'mas nanti pamit ya sama ibu, gak usah sembunyi2 kayak kemarin' pintaku, dan kaupun mengiyakan, sedikit lega rasanya, masih ada orang yang mau berusaha membuatku bahagia disaat seperti ini. Menurutku sekalian sajalah, toh aku udah kecebur setengah neh, ngapain gak nyebur sekalian aja, terserah orang mo memandangku spt apa, terserah mereka mo berfikir apa, aku harap mereka tidak usah memikirkanku....... aku tdk terlalu penting utk mereka fikirkan ..... :)

"gak usah dijelasin aja ya, masalahku udah beres kok" seorang sahabatku sdh sgt mengecewakanku, disaat aku rapuh karenanya, disaat aku mendapat masalah karenanya, disaat aku berusaha utk mencairkan masalahnya, disaat aku sudah berfikir keras mencari jalan keluarnya, tiba-tiba dia bilang tidak begitu saja..... Tuhan.......... masih cukup kuatkah hatiku ini menerima dera yang bertubi seperti ini...........

Jangan salahkan aku kalo saat ini aku sakit karenanya, aku menangis karena luka yang begitu dalamnya, merasa tidak dihargai mungkin bisa aku tepis, tapi deritaku yang aku terima karenanya ini entah kapan akan berakhir, mungkin tidak akan pernah berakhir, dan akan aku tanggung selamanya, semoga aku kuat manjalani semua ini, itu saja pintaku saat ini.

utk ibu akankah permintaan maafku bisa merubah semua spt dulu lagi