11 jan 07

Hari ini mungkin hari yang gak akan pernah aku lupakan
secara hari ini terasa pahit banget kulalui, kenangan terburuk dalam hidupku
Sebenernya aku gak boleh ngomong gini, secara semua ini sudah digariskan sebagai yang terbaik buatku.
Apapun yang terjadi hari ini tak lepas dari kesalahanku sendiri,
kemarin aku terlalu membuang2 waktu sehingga hari ini aku harus mengubur
dalam2 impianku untuk bisa lulus semester ini.
Impianku untuk mendapatkan kado terindah di hari ultahku yg ke-25 nanti telah berakhir hari ini.

Dan hari ini juga aku harus rela kehilangan seorang teman, sakit banget memang,
tapi mungkin inilah keputusan terbaik yang harus ia ambil, untuk masa depannya.
Sebenernya aku pernah menginginkan kepergiannya, secara hati ini pernah sakit olehnya,tapi aku tidak membayangkan semua terjadi begitu cepat, dan ini bukan karena aku, ini karena orang lain yang berimbas ke aku, keegoisan dan kesombongan yang menyebabkan dia pergi.
Didepan mataku dia berjalan menjauh, smakin jauh ninggalin aku yang terus menatap kepergiannya, tanpa ada usaha untuk mengejarnya, mungkin hatiku sudah mati juga.
Cuma sakit yang terus terasa dan kubiarkan semakin terurai oleh air mata.
Mungkin ini jawaban atas segala doaku selama ini, kalo memang dia bukan untukku aku harus ikhlas membiarkan dia pergi.

Besok masih ada matahari lagi, besok masih bisa kulihat langit biru-Mu.
ingin kuhapus segala kenangan hari ini, ingin kubuang jauh sesal yang tiba-tiba berjejal dalam rasaku. Kalopun aku boleh memilih, aku ingin tidak pernah ada hari ini, aku ingin tak pernah mengenalnya. Tapi bila memang semua ini adalah pelajaran berharga dan peringatan buatku, akan kubingkai indah kenangan ini dalam hatiku, agar tak pernah terulang di hari esok.

Dengan sangat menyesal, harus kuucapkan "selamat tinggal my pren, selamat tinggal penggalan kisah hidupku", walo aku rasa kata ini terlalu cepat terucap, tapi aku mencoba iklas menerima semua ini, i'll try...