Pages

Thursday, August 28, 2008

Tears in the Morning


Kebersamaan itu sangat indah, tapi perpisahan harus menjadi hal terpahit yang selalu menyertai kebersamaan, dua hal yang tidak dapat dipisahkan........
Yunta : Mbak hari minggu kita harus cabut dari sini......brarti sabtu kita siap
Rhee masih melongo diatas kasur.....adilkah ini untukku
Rhee : Jeng, sabtu sore kita ke masjid agung abis itu ngongkrong di royal lagi spt biasa.... the last lho jeng
Hiksss.....hikssss....... yunta n rhee saling berpelukan, airmata tak kuasa lagi utk dibendung..........kita menangis bersama... utk pertama dan semoga yang terakhir.......
Eka : Mbak yaa kok belum berangkat....
Rhee : bentar lagi ka, pengen brangkat siang
yunta : eka........
Rhee : Ka....minggu besok aku pindah kost yaaaa
yunta : aku juga pulang ke kampung
Eka :....................................
Eka : kok cepet seeeehh.........
Sakit rasanya hati ini melihat wajah sendu eka, tak ada air mata, tapi ditahan .... berusaha dibendung..........
Astri : kok ati ditinggalin lagi......mbak....kenapa sekarang..............kok cepet....... mbak jangan pindah dunk....... mbak ............
Kamar yang akan aku tinggalkan menjadi saksi air mata kita ber4 pagi ini..... yaa ampun ternyata begitu berat berpisah dengan orang2 yang sudah terlanjur kita sayangi, dah menjadi bagian dalam hidup kita....... aku juga gak pengen pindah....tapi gimana lagi......... saatnya aku berubah

1 comments:

Anonymous said...

semoga setelah pindah kos ini, apa yang mbak ria inginkan dapat tercapai.

Sukses selalu ya mbak ria.
Adek mu ini cuma bisa mendoakan selalu.